Permulaan dari sebuah catatan.. Catatan dari orang yang tidak terlalu penting.. Catatan dari seseorang yang dianggap tidak penting dan.. Catatan dari seseorang yang tidak ingin jadi orang penting..
Malam ini...di tengah kesunyian yang sedang melingkupiku..
Ada banyak sesuatu yang sedang ku pikirkan. Ada banyak sesuatu yang sedang ku angankan. Sesuatu yang tak pernah tersampaikan.
Baru saja tadi ku menyendiri di malam yang dihiasi hujan rintik-rintik. Indah. Tenang. Nyaman. Meskipun perasaan sedang bergejolak.
Aku berpikir...ketika tadi melihat televisi yang intinya menjelaskan kalo umur manusia itu ada 2 macam. Pertama....umur yang real. Nyata. Yang tertera dalam Kartu Tanda Penduduk kita. Berapa sih umur kita. Umurku?! 24 tahun lebih! tapi apa yang dapat aku sumbangsihkan dari umurku yang hampir seperempat abad itu buat kebaikan, buat kemanfaatan, buat kebahagiaan orang lain mungkin.... Aku merasa belum memberikan kontribusi apa-apa buat orang lain, keluarga, kerabat, sahabat, masyarakat, buat orang-orang yang aku sayang! Untuk itulah kita harus bisa memandang umur kita, umurku dari option yang Kedua. Umur yang semu, maya, kiasan. Maksudnya berapa jam dalam sehari kita bisa memikirkan orang lain. Berapa hari dalam sebulan kita dapat membuat kebahagiaan buat masyarakat. Berapa bulan dalam setahun kontribusi kita bisa memberikan dampak positif bagi khalayak. Akumulasinya berapa tahun dalam sepanjang hayat kita, pemikiran-pemikiran kita, tulisan-tulisan kita, uluran tangan kita, pengorbanan jiwa dan raga kita....kita relakan....kita korbankan....kita aplikasikan untuk kehidupan di sekitar kita. Aku merasa belum memberikan itu. Hidupku yang berjalan 24 tahun ini terasa sia-sia. Aku merasa belum memiliki bekal apa-apa untuk alam keabadianku nanti.
Ya Allah....sadarkanlah aku untuk selalu mensyukuri karuniamu....sadarkanlah aku bahwa tubuhku yang hidup ini ternyata akan jadi mati ketika Engkau mencabut nyawaku....sadarkanlah aku untuk selalu "melihat kebawah"....manfaatkanlah diriku ini....
Pangeran Diponegoro....umurnya berapa ya?! tapi semangat berkorbannya....jiwa kepahlawanannya....dampak perjuangannya....dapat kita rasa sampai pada detik ini.
Imam Ghozali....umurnya juga berapa ya?! tapi pemikiran-pemikirannya, goresan-goresan tangannya, melekat erat mengalir hingga mungkin hari akhir kelak.
So, mulai sekarang mulailah berpikir, bertindak, beramal untuk sesuatu yang Aku sayangi, berbuat kemanfaatan untuk Aku sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan agama.
Inilah sebuah perawalan yang mungkin terlambat tapiiiiii....tidak ada kata buat terlambat selama kita tetap gigih, tetap semangat, tetap berjuang untuk meraihnya.
>>>> Catatan dari orang yang ga jelas, ga penting untuk bisa memotifasi dirinya supaya menjadi salah satu bagian yang terpenting! halah...mbuh lah.. <<<<
SELAMAT DATANG DI BLOG-na SESEORANG YANG CINTA GILA AMA FIORENTINA+embel-embelnya..
Matur Nuwun
Wednesday, January 17, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment